Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

LAHIRNYA DEMOKRASI TERPIMPIN

Gambar
LAHIRNYA DEMOKRASI TERPIMPIN Sejarah panjang perjuangan dan melelahkan pada akhirnya membuahkan kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 dengan keputusan rakyat Indonesia sendiri setelah kemerdekaan yang dijanjikan jepang tak kunjung datang. Sejarahpun berlanjut, tiga sistem politik yang berbeda, masing masing mengatasnamakan “Demokrasi” telah di coba di tegakkan selama lebih kurang setengah abad terakhir. Segera setelah Indonesia merdeka, Indonesia mencoba sistem Demokrasi parlementer yang di kemudian hari dianggap terlalu “Liberal”, kemudian menjelang dekade 1950 an dicoba pula sistem politik dengan nama demokrasi terpimpin, yang ternyata bukan saja tidak Demokratis, melainkan dinilai cendrung mengarah kepada sistem Otoriterianisme, pada kurun waktu terpanjang sesudah itu di Indonesia diberlakukan “Demokrasi pancasila” di bawah orde Baru, yang berakhir pada tahun 1998,dan yang melahirkan Revormasi. Dalam makalah ini kami akan mencoba membahas tentang “Demokrasi Terpimpin di

Sejarah Awal Kemerdekaan Republik Indonesia

Gambar
Sejarah Awal Kemerdekaan Republik Indonesia Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ditandai oleh pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada hari jum’at, 17 agustus 1945 yang dibacakan oleh Ir.Soekarno di dampingi Drs.Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat. Sebelum mencapai kemerdekaan, Indonesia telah banyak mengalami kesulitan untuk mencapai kemerdekaan tersebut. Kemerdekaan adalah sesuatu yang sangat diimpikan bagi setiap rakyat bangsa Indonesia.     Peristiwa pembacaan proklamasi sekaligus tanda bahwa Indonesia sudah merdeka bisa terjadi karena adanya peristiwa ledakan bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima, Jepang pada tanggal 6 agustus 1945. Dan pada tanggal 9 agustus 1945 bom atom kedua kembali dijatuhkan tepat dikota Nagasaki, Jepang. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan mendirikan negara Indonesia.     Pada saat Soekarno bersama Mohammad Hatta yang merupakan pimpinan PPKI (Pan

Penyebab Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia

Gambar
 Penyebab Berakhirnya Demokrasi Terpimpin di Indonesia Cukup banyak negara di dunia ini yang menggunakan demokrasi sebagai bentuk pemerintahan di negaranya. Apa pasalnya?  Manfaat demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat  sangatlah dirasa oleh negara-negara tersebut. Sejak digagas pada ribuan tahun yang lalu, demokrasi mengalami banyak penyesuaian dengan kondisi negara-negara yang menggunakan bentuk pemerintahan demokrasi itu sendiri. Dari  sejarah demokrasi , kita dapat mengetahui bahwa beberapa jenis demokrasi telah terbentuk. Terdapat banyak jenis demokrasi jika ditinjau dari beberapa sudut pandang. Dari segi partisipasi rakyat terhadap pemerintahan kita mengenal tiga jenis demokrasi, yaitu demokrasi langsung, demokrasi tidak langsung, dan demokrasi campuran. Dari segi ideologi, kita mengenal adanya demokrasi liberal, demokrasi komunis, dan demokrasi Pancasila. Namun, dalam sejarah  sistem demokrasi di Indonesia  kita dapat mengetahui bahwa terjadi banyak pergantian bentuk

Sistem Politik Indonesia Masa Demokrasi Liberal

Gambar
Memahami Sejarah Masa Demokrasi Liberal di Indonesia Indonesia pernah melalui sejarah perjuangan kemerdekaan yang panjang. Pasca kemerdekaannya, Indonesia perlu untuk berjuang untuk mendapatkan kedaulatannya sebagai negara yang merdeka secara penuh. Indonesia pun sempat berubah menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun, semenjak tanggal 17 Agustus 1950, Republik Indonesia Serikat secara resmi dibubarkan. Berikutnya, Indonesia kembali menjadi negara kesatuan yang berbentuk Republik. Negara Kesatuan Republik Indonesia pasca 17 Agustus 1950 menggunakan UUD Sementara 1950 sambil menunggu terbentuknya konstitusi yang tetap. Di dalam UUD S 1950, ditetapkan bahwa sistem demokrasi yang digunakan Indonesia adalah demokrasi liberal. Sementara sistem pemerintahannya adalah kabinet parlementer. Sistem Politik Indonesia Masa Demokrasi Liberal Di dalam kabinet perlementer, terdapat presiden dan perdana menteri. Kekuasaan pemerintahan tertinggi dipegang oleh perdana ment

politik di indonesia pada awal kemerdekaan

Gambar
politik pada awal kemerdekaan Kehidupan Politik Indonesia di Awal Kemerdekaan -  Dengan disetujuinya Konferensi Meja Bundar (KMB) pada tanggal 2 November 1949 maka terbentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS). RIS ternyata tidak bertahan lama karena tidak mendapat dukungan dari rakyat dan sebagian besar anggota Kabinet RIS adalah orang-orang Republik. Pada tanggal 17 Agustus 1950, RIS dibubarkan dan kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan berdasarkan Undang-undang Dasar Sementara. (UUDS) 1950. Pada waktu negara kita menganut sistem demokrasi parlementer dalam pelaksanaan demokrasi liberal (1950 - 1959) terdapat tujuh buah kabinet yang memegang pemerintahan, sehingga rata-rata setiap terjadi pergantian kabinet. Oleh karena tiap-tiap kabinet  tidak berumur panjang, maka programnya tidak dapat dilaksanakan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan instabilitas baik di bidang politik, sosial, maupun keamanan

perkembangan ekonomi pada masa demokrasi terpimpin

Gambar
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 1. Sistem Ekonomi Liberal Sebagai negara yang baru merdeka, kehidupan ekonomi Indonesia masih sangat terbelakang. Upaya mengadakan pembangunan ekonomi untuk mengubah struktur ekonomi kolonial ke ekonomi nasional yang sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia berjalan tersendat-sendat. Terdapat empat faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tersendat-sendat yaitu : • Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan dengan adanya gerakan separatisme di berbagai daerah • Terlalu sering berganti kabinet menyebabkan program-program kabinet yang telah dirancang tidak dapat dilaksanakan. • Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor terutama hasil bumi sehingga apabila permintaan ekspor dari sektor itu berkurang akan memukul perekonomian Indonesia. • Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara baik, belum memilki tenaga ahli dan dana yang diperlukan belum memadai. Namun demikian, pemerintah telah

kondisi indonesia pada masa demokrasi terpimpin

Gambar
indonesia pada masa demokrasi terpimpin Masa Demokrasi Terpimpin di Indonesia (1960-1965) Ketegangan-ketegangan politik yang terjadi pasca Pemilihan Umum 1955 membuat situasi politik tidak menentu. Kekacauan politik ini membuat keadaan negara menjadi dalam keadaan darurat. Hal mi diperparah dengan Dewan Konstituante yang mengalami kebuntuan dalam menyusun konstitusi baru, sehingga negara Indonesia tidak mempunyai pijakan hukum yang mantap. Berikut latar belakang munculnya penerapan demokrasi terpimpin oleh Presiden Soekarno.  Konstituante Gagal Menyusun Undang Undang Dasar Baru Hasil pemilihan umum memunculkan NU dan PKI sebagai partai besar di samping PNI dan Masyumi. Setelah pemilihan umum itu dibentuk Kabinet Ali Sastroamidjojo II pada tanggal 24 Maret 1956 berdasarkan perimbangan partai-partai di dalam pariemen. Kabinet ini juga tidak lama bertahan, karena adanya oposisi dari daerah-daerah di luar Jawa dengan alasan bahwa pemerintah mengabaikan pembangunan di da

politik di indonesia saat ini

Gambar
politik di indonesia saat ini Politik Indonesia saat ini seperti sedang mendominasi wacana di media. Layaknya gula yang sedang di kelilingi semut, seperti itulah media yang memberitakan kondisi politik di Indonesia. Saat ini kondisi politik yang terjadi justru saling memperebutkan kekuasaan. Para penjabat yang memiliki kekuasaan telah melupakan masyarakat. Janji – janji yang dulu di buat justru di lupakan seiring dengan kursi kekuasaan yang di peroleh. Seolah tidak menerima dengan kemenangan sang rival, maka berusaha mencari kesalahan untuk dapat menggulingkan. Kondisi politik di Indonesia sangatlah memprihatinkan. Para pejabat masih saja sibuk mengurusi kursi jabatannya. Lagi – lagi mereka melupakan soal rakyat. Semisal saja soal kasus suap wisma atlet. kita ketahui bahwa Anggelina S merupakan kunci dari bobroknya korupsi yang terjadi di Wisma Atlet. Namun, apa yang terjadi? Apakah Anggelina S berbicara jujur terkait korupsi yang terjadi di Wisma Atlet? Tidak kawan, justru beliau

perkembangan politik dan ekonomi

Gambar
Perkembangan Ekonomi dan Politik Pada Awal Kemerdekaan Keadaan ekonomi awal kemerdekaan: 1) keadaan Ekonomi Memburuk 2) Inflasi tinggi diakibatkan peredaran uang jepang tidak terkendali. 4) Indonesia belum memiliki Uang yang sah. 5) Blokade ekonomi oleh Belanda dengan tujuan a. Mencegah masuknya senjata militer ke Indonesia. b. Mencegah penjualan hasil kebun Belanda. c. Melindungi Indonesia dari bangsa lain selain Belanda Perkembangan awal politik pada awal kemerdekaan bertujuan agar dapat mengakomodasi suara-suara rakyat yang nantinya berguna bagi pemerintahan. tentunya partai-partai tersebut memiliki pergerakan yang berbeda satu sama lainnya. Salah satunya yaitu PNI yang merupakan gabungan dari Serikat Rakyat Indonesia, Partai Rakyat Indonesia serta Gabungan Republik Indonesia pada tahun 1946. Kemunculan dari partai-partai yang memiliki haluan sosialis-komunis menjadi awal dari perkembangan demokrasi di Indonesia. ads Setelah peristiwa Proklamasi yang menjadi pertanda Keme

apa demokrasi terpimpin itu?

Gambar
Pengertian Demokrasi Terpimpin Pengertian  Demokrasi Terpimpin  adalah suatu sistem pemerintahan yang keputusan dan kebijakannya dijalankan dengan berpusat pada kekuasaan yang berada pada satu orang (Pemimpin Negara).  Ciri ciri demokrasi terpimpin  ini yaitu pada peningkatan otokrasi. Otokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya dipegang penuh oleh satu orang. Dalam demokrasi terpimpin, rakyat dicegah untuk memiliki dampak yang signifikan terhadap kebijakan yang dijalankan oleh negara melalui pengefektifan teknik kinerja humas yang berkelanjutan. Sistem demokrasi terpimpin ini diperkenalkan  pertama kali oleh Presiden Soekarno  pada saat upacara peringatan hari Proklamasi 17 Agustus Tahun 1959. Presiden Soekarno mengucapkan pidato yang bersejarah yang berjudul “Penemuan Kembali Revolusi Kita”. Pidato tersebut merupakan penjelasan dan pertanggungjawaban Presiden atas Dekrit 5 Juli 1959 serta garis kebijakan dalam mengenalkan sistem demokrasi terpimpin